EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis (4/9/2025). IHSG ditutup melemah 18,51 poin atau 0,23% ke level 7.867,34.

Tekanan jual menekan sembilan sektor ke zona negatif, dengan koreksi terdalam dialami sektor barang baku (-1,12%), properti (-0,80%), dan energi (-0,67%).

Di sisi lain, dua sektor berhasil bertahan di zona hijau, yakni sektor barang konsumen siklikal yang melonjak 3,61% dan sektor transportasi yang naik tipis 0,09%.

Aktivitas perdagangan hari ini tercatat sebanyak 39,08 miliar saham dengan nilai transaksi Rp13,81 triliun. Sebanyak 260 saham menguat, 398 saham melemah, dan 147 stagnan.

Beberapa saham yang mencatat kenaikan harga signifikan antara lain, POLU naik Rp1.425 ke Rp8.625 per saham, FILM naik Rp490 ke Rp3.800 per saham dan GGRM naik Rp225 ke Rp8.800 per saham.

Sementara saham yang terkoreksi paling dalam di antaranya, POLU naik Rp1.425 ke Rp8.625 per saham, FILM naik Rp490 ke Rp3.800 per saham dan GGRM naik Rp225 ke Rp8.800 per saham.

Sementara saham yang terkoreksi paling dalam di antaranya, DSSA turun Rp3.600 ke Rp106.200 per saham, DCII turun Rp2.675 ke Rp325.025 per saham dan IBST turun Rp650 ke Rp5.975 per saham.

Dari sisi aktivitas perdagangan, saham yang paling aktif ditransaksikan adalah LAJU dengan 40.814 kali transaksi senilai Rp120,8 miliar, BUMI dengan 38.146 kali transaksi senilai Rp520,5 miliar, serta BBCA dengan 32.168 kali transaksi senilai Rp825,3 miliar.

Adapun penghuni daftar top losers LQ45 hari ini antara lain Surya Citra Media Tbk (SCMA) (-3,01%), Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (-2,80%), dan Aneka Tambang Tbk (ANTM) (-2,59%).

Sementara di jajaran top gainers LQ45, tercatat Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) naik 4,76%, Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 2,75%, dan Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 2,03%.