EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (10/10/2025), turun 21,20 poin atau 0,26% ke level 8.229,73.

Total volume transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 21,43 miliar saham dengan nilai perdagangan sekitar Rp12,97 triliun. Dari total emiten yang diperdagangkan, 324 saham menguat, 307 saham melemah, dan 164 saham stagnan.

Meski IHSG melemah, sebagian besar sektor justru bergerak positif. Sembilan indeks sektoral menguat, sementara dua sektor masih berada di zona merah.

Kenaikan tertinggi dipimpin oleh sektor transportasi yang melonjak 2,83%, disusul sektor energi naik 1,55%, dan infrastruktur menguat 1,25%.

Sebaliknya, tekanan datang dari sektor keuangan yang turun 1,29%, serta sektor teknologi yang melemah 0,75%, menahan laju penguatan indeks secara keseluruhan.

Di jajaran LQ45, saham-saham perbankan menjadi penekan utama. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 3,89%, Bank Negara Indonesia (BBNI) terkoreksi 3,41%, dan Bank Jago (ARTO) merosot 3,24%.

Sementara itu, saham unggulan yang menopang indeks di sisi penguatan antara lain Alamtri Minerals Indonesia (ADMR) yang naik 6,92%, Barito Pacific (BRPT) menguat 3,64%, serta Pertamina Geothermal Energy (PGEO) yang menguat 3,11%.