EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan momentum positif dan ditutup menguat 63,77 poin atau 0,76% ke level 8.434,20 pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (17/11/2025).

IHSG bergerak dalam rentang 8.444 (level tertinggi) hingga 8.370 (level terendah) sejak pembukaan pagi ini di 8.370.

Penguatan indeks acuan ini ditopang oleh mayoritas sektor. IDX Sektor Properti dan Real Estate memimpin kenaikan setelah melonjak 2,12%. 

Diikuti penguatan sektor lainnya, yakni, Barang Konsumen Non-Primer naik 1,87%, Energi menguat 1,29%, Infrastruktur naik 0,72%, Transportasi & Logistik naik 0,71%.

Lalu, Keuangan menguat 0,65%, Barang Konsumen naik 0,46% dan Perindustrian menguat 0,20%.

Sementara itu, tiga sektor masih bergerak negatif. Barang Baku mengalami pelemahan terdalam dengan penurunan 0,75%, disusul Kesehatan turun 0,57% dan Teknologi melemah tipis 0,09%


Total volume transaksi mencapai 23,17 miliar saham dengan nilai Rp11,03 triliun. Sebanyak 344 saham menguat, 274 saham melemah, dan 195 stagnan.


Saham-saham dengan kenaikan harga tertinggi antara lain, DSSA naik Rp6.175 ke Rp97.375, POLU naik Rp3.600 ke Rp26.600, RISE naik Rp1.500 ke Rp10.300.

Sementara saham yang melemah signifikan di antaranya: SHIP turun Rp1.050 ke Rp14.850, ZINC (kemungkinan salah input: SHIP tertulis dua kali?) turun Rp1.000 ke Rp5.900 dan MPRO turun Rp575 ke Rp8.600.

Sementara Saham Teraktif, BUMI diperdagangkan 99.231 kali senilai Rp1,3 triliun, INET 84.990 kali senilai Rp619 miliar dan MINA 78.801 kali senilai Rp403 miliar.


Top gainers LQ45 sesi I, SSIA +6,77%, SCMA +5,23% dan BUMI +4,55%.

Sedangkan Top losers LQ45 sesi I, MDKA -3,32%, ANTM -2,30% dan INCO -1,89%.