EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup tergelincir 0,67% atau terpangkas 53,11 poin ke level 7.890,71 pada penutupan perdagangan Kamis (21/8/2025).

IHSG bergerak dari batas atas di level 7.952 hingga batas bawah pada level 7.848 setelah dibuka pada level 7.943.

Pelemahan IHSG dipenutupa sore hari ini terseret turunya delapan indeks sektor. Sedangka tiga sektor masih berada di zona hijauh.

Sektor yang turun paling dalam antara lain energi 1,87%, infrastruktur 1,35%, properti dan real estate 0,80%, barang baku 0,77%, teknologi 0,30%, keuangan 0,3% an barang konsumer non primer 0,21%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 37,09 miliar dengan nilai transaksi Rp 16,32 triliun. Sebanyak 283 saham melemah, 366 saham yang menguat dan 152 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya LIFE sebesar Rp2.850 menjadi Rp17.100 per lembar dan MLPT sebesar Rp2.300 menjadi Rp72.800 per lembar serta UNTR sebesar Rp1.400 menjadi Rp25.800 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp12.125 menjadi Rp80.225 per lembar dan DCII sebesar Rp3.550 menjadi Rp345.000 serta SMMA sebesar Rp500 menjadi Rp15.400 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya WIRG sebanyak 81.227 kali senilai Rp545,4 miliar kemudian ASLC sebanyak 64.055 kali senilai Rp239,6 miliar dan CDIA sebanyak 49.916 kali senilai Rp282,2 miliar.

Top losers di LQ45 adalah, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 3,45% ke Rp 7.700 per saham, Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 3,03% ke Rp 1.280 per saham dan Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,98% ke Rp 2.280 per saham.

Sedangkan Top gainers di LQ45 adalah, United Tractors Tbk (UNTR) 5,74% ke Rp 25.800 per saham, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 4,78% ke Rp 1.645 per saham dan Amman Minteral Internasional Tbk (AMMN) 2,65% ke Rp 8.725 per saham.