EmitenNews.com - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)   menargetkan volume produksi antara 16,6-17 juta ton batu bara  dengan volume penjualan sebesar 21,5-22,2 juta ton pada tahun 2023. Dari target volume penjualan tersebut, sebanyak 20 persen harga jualnya telah ditetapkan, 45 persen mengacu pada indeks harga batubara, sedangkan sisa 35 persen belum terjual.

 

Direktur Utama ITMG, Mulianto menjelaskan, perseroan  akan melakukan ekspansi pembelian batubara yang bersumber dari pihak ketiga guna meningkatkan nilai dari perdagangan dan pencampuran batubara, memanfaatkan prasarana logistik.

 

“ Langkah ini  dapat menciptakan nilai bisnis dan menjadi unit usaha strategis yang menghasilkan laba,” kata Mulianto dalam keterangan resmi, Rabu (1/3/).

 

Ia menjelaskan, sepanjang tahun 2022 ITMG  perusahaan mencatat penguatan perolehan rata-rata harga jual batubara sebesar USD 192 per ton, naik 86 persen dari USD 103 per ton pada tahun sebelumnya. Kenaikan yang signifikan ini memungkinkan Perusahaan untuk membukukan penjualan bersih sebesar USD 3,6 miliar atau 75 persen lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.

 

“Seiring dengan kenaikan perolehan rata-rata harga batubara, Perusahaan mencatat penguatan arus kas dengan EBITDA mencapai USD 1,8 miliar selama tahun 2022, naik 101 persen dari tahun sebelumnya,” papar dia.