EmitenNews.com - Selama periode 13-17 September 2021 data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terjadi penurunan pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 1,47 persen menjadi 1.357.562 transaksi dari 1.377.779 transaksi pada pekan Sebelumnya. 


Investor asing pada hari Jumat (17/9/2021) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp598,28 miliar dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp25,074 triliun.


Pada periode itu beberapa saham harus mengalami koreksi yang cukup signifikan atau menjadi top losers dalam sepekan seperti OILS, KBAG, DYAN, GTSI, INKP, ANTM, WOWS, INCO, BABP dan BBRI.


Indo Oil Perkasa (OILS) merosot 29,18 persen atau 178 poin dari Rp610 per saham menjadi Rp432 per saham.


Karya Bersama Anugerah (KBAG) menurun 19,12 persen atau 13 poin menjadi Rp55 per saham dari pekan lalu Rp68 per saham.


Dyandra Media International (DYAN) lesu ke 11,46 persen atau 11 poin menjadi Rp85 per saham dari pekan lalu Rp96 per saham.


GTS International (GTSI) anjlok 7 persen atau 7 poin menjadi Rp74 per saham dari pekan lalu Rp81 per saham.


Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) turun 8,54 persen atau 675 poin menjadi Rp7225 per saham dari pekan lalu Rp7900 per saham.


Aneka Tambang (ANTM) lesu ke 7,34 persen atau 190 poin menjadi Rp2400 per saham dari pekan lalu Rp2590 per saham.


Ginting Jaya Energi (WOWS) susut 6,90 persen atau 4 poin menjadi Rp54 per saham dari pekan lalu Rp58 per saham.


Vale Indonesia (INCO) turun 5,83 persen atau 300 poin dari Rp5150 per saham menjadi Rp4850 per saham.


Bank MNC International (BABP) merosot 5,75 persen atau 20 poin dari Rp 348 per saham menjadi Rp328 per saham.


Bank BRI (BBRI) turun 4,50 persen atau 170 poin dari Rp3780 per saham menjadi Rp3610 per saham.