EmitenNews.com - PT Intan Baru Prana Tbk. (IBFN) terus menenteng rangkaian kinerjanya sepanjang tahun berjalan. Perseroan yang bergerak di bidang perdagangan alat pengangkutan komersial ini mencatat lonjakan pendapatan signifikan hingga September 2025.

Dalam laporan kinerja terbaru, Perseroan membukukan pendapatan Rp143,79 miliar atau tumbuh sekitar 807% dibandingkan periode sama 2024 yang sebesar Rp15,85 miliar. Kenaikan tajam ini menjadi sinyal kuat bahwa aktivitas operasional Perseroan semakin produktif sepanjang 2025.

Direktur Utama IBFN, Petrus Halim dalam paparannya Senin (17/11) menjelaskan bahwa, “Saat ini Perseroan terus mengembangkan kerja sama di bidang rental alat berat. Perseroan telah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan besar, antara lain PT Darma Henwa Tbk, PT Mitra Stania Prima, dan PT Petrosea Tbk.”

Dalam pemaparannya, Petrus juga menyampaikan bahwa Perseroan akan menggaet mitra yang memiliki rekam jejak kuat seperti emmiten grup Bakrie yakni, PT Darma Henwa Tbk. (DEWA), PT Mitra Stania Prima, dan PT Petrosea Tbk. (PTRO) milik Prajogo Pangestu itu.

Meski demikian, sejumlah tantangan masih membayangi industri seperti persaingan antarpenyedia rental alat berat semakin tajam, terutama dengan keberadaan pemain besar yang memiliki armada lebih lengkap. 

Di sisi lain, biaya operasional seperti perawatan unit, konsumsi bahan bakar, dan mobilisasi alat antarproyek juga harus dikelola secara hati-hati.