EmitenNews.com -Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengungkapkan, Bursa sedang mengedepankan konsentrasi pada percepatan penguatan ekosistem pasar modal yang barengi dengan peningkatan intensitas edukasi di berbagai lini aktivitas sosial.

 

Pemaparan terkait arah pengembangan sektor pasar modal tersebut disampaikan Jeffrey saat membuka turnamen futsal yang diselenggarakan komunitas wartawan pasar modal, Camaro (Capital Market Journo) di Jakarta, Sabtu (16/8).

 

Jeffrey menyampaikan, sejauh ini kinerja pasar modal domestik mengalami pertumbuhan positif, baik dari sisi kinerja transaksi maupun sisi supply dan demand. Perlu diketahui, hingga penutupan perdagangan Jumat (15/8), market cap BEI mampu bertahan di atas Rp10 ribu triliun atau tepatnya senilai Rp10.339 triliun dan rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) Rp21,27 triliun.

 

Dari sisi supply yang terkait jumlah emiten saham, per hari ini sudah terdapat 890 Perusahaan Tercatat, dengan emiten terakhir yang listing terakhir adalah PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS). Sementara itu dari sisi demand, per Agustus 2023 sudah terdapat 11,58 juta single investor identification (SID) yang didominasi oleh Generasi Z (Gen Z).

 

"Kita juga bisa melihat bahwa mayoritas investor ritel saat ini adalah generasi muda. Sehingga, kegiatan-kegiatan semacam ini (kompetisi futsal), dengan mengangkat tagline Maju Bersama Pasar Modal Indonesia, kami rasa justru lebih tepat dan efektif dalam memperkuat edukasi dan sosialisasi di masyarakat," papar Jeffrey.

 

Lebih lanjut Jeffrey berharap, berbagai inisiatif dan inovasi kegiatan semacam ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan, guna dapat mengembangkan sektor pasar modal secara keseluruhan, terutama mengenai penguatan basis investor.

 

"Sepintas mungkin hanya kegiatan olahraga, tetapi kegiatan ini sangat efektif dalam membangun kebersamaan dalam ekosistem pasar modal. Sehingga, kegiatan ini sekaligus menjadi sosialisasi dalam bentuk tersendiri," imbuhnya.

 

Dia mengimbau agar sejumlah perusahaan sekuritas yang menjadi Anggota Bursa (AB) bisa terlibat untuk mendukung kegiatan yang mengarah pada penguatan ekosistem pasar modal. Dengan demikian, kata Jeffrey, setiap tantangan di lapangan bisa secara bersama-sama dicarikan solusi.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Luthfy Zain Fuady, pelaksanaan Camaro Futsal Competition 2023 merupakan salah satu cara membangun kebersamaan di dalam ekosistem pasar modal.