EmitenNews.com - Investree Singapore Pte Ltd (Investree Group), mengakuisisi 18,4 persen saham Bank Amar (AMAR). Itu setelah Investree Group, dan pengendali Bank Amar yaitu Tolaram Group Inc. (Tolaram) telah meneken perjanjian transaksi tersebut. 


Investree Group menyambut antusias potensi pasar perbankan Indonesia, dan peluang untuk mendorong inklusi keuangan di indonesia. Ada sekitar 92 juta orang dewasa tidak memiliki rekening bank (unbanked), dan 47 juta kurang terlayani bank (underbanked) di Indonesia. 


Sementara segmen UMKM tengah berkembang pesat tetapi kurang terlayani bank, menyumbang sekitar 60 persen dari produk domestik bruto (PDB). Investree Group beroperasi di Indonesia di bawah PT Investree Radhika Jaya (Ïnvestree), berkomitmen memperluas akses layanan keuangan bagi UMKM melalui solusi perbankan digital.


Dengan mengakuisisi saham minoritas signifikan di Amar Bank, Investree Group percaya upaya meningkatkan inklusi keuangan dapat dipercepat. Secara khusus, melalui sinergi kuat dengan Amar Bank, Investree bermaksud mengembangkan produk-produk pembiayaan, dan menawarkan solusi bisnis digital lebih luas untuk mengangkat level operasional UMKM seluruh negeri. 


Adrian Gunadi, Direktur Investree Group dan Co-Founder sekaligus CEO Investree menyebut inisiatif tersebut bagian untuk menciptakan lintas kolaborasi kohesif antara fintech, perbankan, dan bersama-sama melakukan inovasi produk. Menyediakan layanan pembiayaan digital, solusi bisnis lebih terintegrasi, dan memperluas jangkauan kepada calon debitur/UMKM di kota-kota menjadi bagian jaringan Amar Bank. 


Selain itu, akuisisi tersebut akan meningkatkan ekosistem kuat milik Investree, memungkinkan peningkatan potensi strategis untuk memberdayakan UMKM seluruh negeri. ”Komitmen itu sejalan salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia, yaitu mendorong inklusi keuangan, khususnya bagi komunitas UMKM belum terlayani dengan baik oleh bank di masa lalu,” tegas Adrian.


”Kami sangat senang bermitra dengan Investree, platform pinjaman tekfin terkemuka Asia Tenggara, untuk membangun Amar Bank menjadi bank digital terkemuka dengan fokus pada kebutuhan konsumen dan UMKM. Kami percaya pengetahuan mendalam Investree tentang ruang pembiayaan UMKM lokal akan memungkinkan Amar Bank mempercepat berbagai upaya diversifikasi produk untuk melayani segmen ekonomi Indonesia yang penting namun secara historis kurang terlayani. Untuk itu, kami menantikan kemitraan yang sukses dan berjangka panjang dengan Investree,” imbuh Navin Nahata, Managing Director, Fintech & Infrastructure Tolaram. 


Hal senada diungkap Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank. Vishal menyebut transaksi tersebut langkah signifikan bagi Amar Bank. Keterlibatan dan keahlian Investree memungkinkan Amar Bank memperkenalkan produk baru lebih baik untuk UMKM di Indonesia, bersama produk pinjaman digital unggulan Tunaiku, dan mobile-only bank, Senyumku. ”Secara kolektif kami akan memberikan perbankan digital memberikan dampak,” tegas Vishal. (*)