EmitenNews.com -PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) terus melakukan inovasi dan ekspansi bisnisnya di bidang kendaraan listrik melalui anak usahanya PT Juara Bike (JB), yang merupakan meneken kerjasama dengan perusahaan penyedia baterai industri PT Sentramitra Dayautama.  

 

Kedua perusahaan akan menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan baterai motor listrik. Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerjasama ini dilakukan pada momen pameran otomotif Nasional terbesar yaitu Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023

 

Melalui kerjasama ini, tipe baterai lithium yang dikembangkan adalah Battery dengan jarak tempuh yang lebih jauh. Tipe baterai ini merupakan tipe unggulan yang memiliki keamanan tinggi dan ketahanan baterai lebih lama. Hal ini merupakan sebuah kemajuan pengembangan teknologi yang menghasilkan jarak tempuh  hingga 300 km.

 

Dengan ketahanan baterai long range ini, tentu saja perusahaan logistik mulai melirik Kendaraan Listrik sebagai kendaraan mobilitas dan operasionalnya. Tidak hanya itu, masyarakat dengan mobilitas tinggi yang menempuh jarak jauhpun tidak perlu ragu lagi untuk menjatuhkan pilihannya saat ini. Hal ini tentu akan menghapus kekuatiran terhadap kebutuhan pengisian baterai yang berulang. Untuk tipe long range ini, Selis telah bekerja sama dengan PT Sentramitra Dayautama, sebagai perusahaan baterai lokal di Indonesia.

 

Untuk Konversi Kendaraan listrik, Selis telah memiliki sertifikat resmi sebagai bengkel Resmi Pemasangan,Perawatan, Pemeriksaan Peralatan Instalasi Sistem Penggerak Motor Listrik pada Kendaraan Bermotor sejak Februari 2022 yang dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat. 

 

Dari sisi Produk motor Listrik, SELIS telah mendapatkan 2 nilai TKDN untuk 2 motor listrik andalannya, yakni Emax dengan nilai TKDN 53,69% dan Agats dengan nilai TKDN 53,37% . Program Konversi motor listrik bantuan pemerintah diberikan sebesar Rp 7 jt yang disalurkan melalui bengkel konversi kepada masyarakat yang telah melakukan konversi sepeda motornya untuk mengurangi total biaya konversi dan berlaku untuk setiap satu sepeda motor dan bebas pajak. Adapun motor yang dapat dikonversi listrik adalah rentang CC 100-150 CC. 

 

Bukti nyata atas pelaksanaan konversi ini adalah dengan telah ditandatanganinya kerjasama dengan Hyundai Kefico. Didukung dengan unit powertrain, conversion kit yang mumpuni, keduanya yakin akan memenuhi target hingga 60.000 unit kendaraan konversi dan tentu mendukung pemerintah hingga mencapai 200.000 unit motor konversi di tahun 2024

 

Direktur Ekuator Swarna Capital Hans Kwee mengatakan, setelah pemerintah menentukan beberapa flayer pertama hanya beberapa merek saja yang mendapat subsidi pemerintah untuk kendaraan listrik, “Yang paling bisa membangun infrastruktur produk tuker baterai itu yang akan lebih bersaing dari posisi kendaraan listriknya, karena jika orang mobilitasnya rendah yang charging bisa dipakai, jika mobilitas tinggi pengennya yang di swap, dengan begitu bisa di tukar.


Momentum saat ini harus bisa digunakan oleh produsen kendaraan listrik untuk meningkatkan penjualan mereka, tentu kita juga kita juga melihat mereka yang menang adalah yang bisa membangun infrastruktur untuk di tukar atau swap, karena lebih memiliki posisi yang diuntungkan.


Hans Kwee mengakui bahwa Gaya Abadi Sempurna (SLIS) dengan merek dagang selis merupakan market leader di kendaraan listrik, meski perseroan perlu terus melakukan pengembangan dan inovasi terkait produk yang sekiranya menjadi kebutuhan masyarakat dalam jangka panjang.