EmitenNews.com - PT Bakrie & Brothers (BNBR) kuartal III-2022 mencatat laba bersih Rp121,70 miliar. Melambung 329 persen dari edisi sama tahun lalu dengan tabulasi rugi Rp53,03 miliar. Alhasil, laba per saham dasar menjadi Rp54,96 dari sebelumnya tekor Rp23,95.


Pendapatan bersih Rp2,33 triliun, melejit 49 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,56 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,90 triliun, menanjak 49 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,27 triliun. Laba kotor Rp434,33 miliar, surplus 45 persen dari edisi sama tahun lalu Rp299,29 miliar. 


Total beban usaha Rp346,13 miliar, naik 16 persen dari periode sama tahun lalu Rp296,55 miliar. Meliputi beban penjualan Rp65,04 miliar, naik tipis dari edisi sama tahun lalu Rp48,54 miliar. Beban karyawan Rp151,49 miliar, turun dari edisi sama tahun lalu Rp157,54 miliar. Beban umum dan administrasi Rp129,59 miliar, menanjak dari periode sama tahun lalu Rp90,46 miliar. 


Laba usaha Rp88,20 miliar, menjulang 3.130 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,73 miliar. Laba sebelum manfaat pajak penghasilan Rp174,11 miliar, melesat 681 persen dari edisi sama tahun lalu minus Rp29,94 miliar. Laba neto Rp139,61 miliar, melejit 409 persen dari edisi sama tahun lalu tekor Rp45,12 miliar. 


Total aset Rp17,11 triliun, menanjak 12 persen dari akhir 2021 sejumlah Rp15,24 triliun. Jumlah liabilitas Rp15,60 triliun, melesat 12 persen dari akhir tahun lalu Rp13,91 triliun. Ekuitas Rp1,50 triliun, menanjak 13 persen dari posisi akhir 2021 sejumlah Rp1,32 triliun. Jangan lupa, perseroan masih defisit Rp19,90 triliun, turun 0,5 persen dari periode akhir 2021 sejumlah Rp20,02 triliun. (*)