EmitenNews.com - NBS Clients makin keranjingan dengan saham Bumi Resources (BUMI). Perusahaan bermarkas di Kaserne Strasse 1, Zurich, Swiss itu, terus memburu saham emiten tambang batu bara di bawah panji Bakrie Group tersebut. Itu dibuktikan dengan menyapu 347.264.762 saham atau 347,26 juta lembar.


Transaksi dilakukan dalam dua tahap. Yaitu periode 28 Juli 2022, dan 1 Agustus 2022. Pertama, pada 28 Juli 2022, NBS Clients menyerok sebanyak 341,24 juta lembar. Lalu, dilanjut pada 1 Agustus 2022, NBS Clients kembali menjala 6,01 juta lembar. 


Menyusul transaksi itu, porsi kepemilikan NBS Clients bertambah menjadi 9,41 miliar lembar atau setara dengan 6,98 persen. Melesat 0,26 persen dari periode sebelum transaksi dengan koleksi sebanyak 9,07 miliar lembar atau setara dengan porsi kepemilikan 6,72 persen. 


Seperti biasa, transaksi itu tanpa diikuti dengan data-data rinci. Baik dari sisi tujuan, nilai pembelian, dan harga pelaksanaan masih teka-teki. Kondisi itu, membuat investor tidak bisa menguntit dengan jelas latar dan alasan dibalik serangka aksi pembelian tersebut. 


Pada penutupan perdagangan Jumat (5/8) lalu, saham Bumi Resources melesat 5,94 persen atau 6 poin menjadi Rp107 per lembar. Kalau dikalkulasi dari awal tahun hingga saat ini atau year to date (Ytd), saham Bumi Resources telah melambung 62,12 persen atau 41 poin dari posisi 3 Januari 2022 di kisaran Rp66 per lembar. (*)