EmitenNews.com — PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) berencana melakukan transaksi cessie/ penjualan piutang miliknya kepada PT. Oke Asset Indonesia atau perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perbankan.

 

Ini adalah transaksi afiliasi karena Perseroan dan PT. Oke Asset Indonesia berada dalam satu naungan group yang sama yaitu APRO Financial Co., Ltd. Namum patut diketahui, rencana transaksi yang akan dilakukan bukan merupakan transaksi benturan kepentingan karena memberikan solusi kelangsungan usaha bagi Perseroan dan diselenggarakan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku dan menguntungkan Perseroan.

 

"Melalui transaksi ini, Perseroan ingin memperolehan manfaat atau keuntungan dan transaksi sehingga meningkatkan performa keuangan perseroan nantinya,"tulis Manajemen DNAR.

 

Nilai transaksi adalah sebesar Rp 38.987.000.000,- sedangkan jumlah ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan audit per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp 3.039.706.086.499,-, dengan demikian rencana transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020, karena nilai transaksi tidak lebih besar dari 20% ekuitas perseroan.

 

Menurut Manajemen DNAR, latar belakang rencana transaksi adalah dalam rangka Perseroan ingin meningkatkan kesehatan rasio perbankan berdasarkan berbagai peraturan yang terkait dengan perbankan.

 

"Maka dari itu Perseroan berencana menjual piutangnya yang juga diperkuat dengan jaminan aset maupun personal guarantee. Objek analisis pendapat kewajaran dalam hal ini adalah memberikan pendapat kewajaran atas Rencana Transaksi milik PT. Bank Oke Indonesia Tbk oleh PT. Oke Asset Indonesia,"terang Manajemen DNAR.