Total penjualan value added shrimp tahun 2022 mencapai USD56,1 juta, meningkat sebesar 47,1% YoY dari pencapaian tahun 2021 sebesar USD38,1 juta.

 

Pencapaian ini lebih tinggi daripada pencapaian tahun lalu di mana porsi penjualan  value added shrimp  hanya mencapai 22% dari total penjualan tahun 2021. Jika dibandingkan secara tahunan, volume penjualan  value added shrimp  meningkat sekitar 28,9% secara YoY," jelas Martin.

 

Selanjutnya, total penjualan Raw Shrimp tahun 2022 mencapai USD44,7 juta, meningkat sebesar 12,9% YoY dari pencapaian tahun 2021 sebesar USD39,6 juta. Sebaliknya, total penjualan Cooked Shrimp tahun 2022 mencapai USD89,9 juta, menurun 8,3% YoY dari pencapaian tahun 2021 sebesar US$ 98,1 juta.

 

Sementara, Sekretaris Perusahaan Christian Jonathan Sutanto, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan untuk mampu kembali meningkatkan penjualan Perseroan untuk tahun 2023. "Kami menargetkan kenaikan sebesar 10 - 15% untuk penjualan kami, mengingat adanya pemulihan ekonomi di Amerika Serikat sejak kuartal II," ujar Christian.

 

Selain itu, Christian juga menyebutkan bahwa penjualan Perseroan ke Jepang menunjukkan peningkatan yang sangat baik sejak awal tahun 2023, yang disebabkan tingginya permintaan. "Sejak awal tahun, penjualan kami ke Jepang meningkat secara drastis, mengingat Jepang sendiri yang mulai membuka kembali pintu bagi para turis, sehingga industri pariwisata Jepang mampu meningkat secara signifikan dan hal ini berdampak ke peningkatan permintaan dari para buyer kami di Jepang," imbuhnya.

 

"Perseroan sendiri optimis, pemulihan ekonomi di Amerika Serikat dan bangkitnya industri pariwisata di negara-negara Asia, khususnya Jepang mampu menjadi katalis positif bagi Perseroan untuk meningkatkan penjualan selama tahun 2023. Namun, kendala kenaikan beban angkut masih menjadi tantangan bagi Perseroan untuk mampu menjaga tingkat profitabilitas Perseroan," pungkasnya.

 

Sebagai informasi, perusahaan milik Kaesang, PT Harapan Bangsa Kita alias GK Hebat memiliki 8% saham PMMP, berdasarkan data per 30 April 2023.