Konsolidatif, IHSG Uji Level 7.550

Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks utama Wall Street ditutup menguat pekan lalu. Penguatan indeks antara lain dipicu peningkatan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed September 2025 mendatang. Terutama setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menominasikan penasihat ekonomi untuk mengisi posisi Gubernur The Fed yang kosong.
Selain itu, lompatan Wall Street juga didukung data tenaga kerja mulai melemah. Tarif resiprokal Trump telah resmi berlaku sejak 7 Agustus 2025 dengan besaran tarif 10-41 persen terhadap lebih dari 90 negara. Dengan begitu, rata-rata tarif naik di atas 15 persen dari 2,3 persen awal tahun ini, mencapai level tertinggi sejak 1938.
Harga emas sempat menguat tajam akibat kekhawatiran akan dampak tarif terhadap ekspor impor emas batangan. Pekan ini, fokus perhatian pasar pada kesepakatan antara AS-Tiongkok sebelum batas waktu 12 Agustus 2025. Investor juga mencermati pertemuan Trump dengan Putin pada 15 Agustus di Alaska.
Pertemuan tersebut untuk negosiasi mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Investor AS menanti data inflasi, retail sales, industrial production, dan Univ. Michigan consumer sentiment. Secara global, investor mencermati data industrial production, retail sales Tiongkok, data GDP Euro Area, dan data GDP Inggris.
Sepanjang pekan lalu, Indeks Targa Saham Gabungan (IHSG) bergerak berkonsolidasi, meski rilis beberapa data ekonomi domestik membaik, dan beberapa saham masuk indeks MSCI dalam review kuartalan Agustus 2025. Indeks diperkirakan bergerak konsolidasi pada kisaran 7480-7680.
Kenaikan lebih lanjut perlu dikonfirmasi oleh breakout disertai volume meningkat. Berdasar data itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan Sejumlah saham berikut. Yaitu, BTPN Syariah (BTPS), SmarteXL (EXCL), Malindo (MAIN), Map Aktif (MAPA), Alam Sutera (ASRI), dan Surya Semesta (SSIA). (*)
Related News

Wall Street Menyala, IHSG Cenderung Koreksi

IHSG Rawan Koreksi, Angkut Saham BBTN, BREN, dan TLKM

Tandai! Berikut 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Periksa! 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

IHSG Turun Tipis, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp13.555 Triliun

IHSG Ditutup Naik 0,58 Persen, 3 Sektor Ini Pendorongnya