EmitenNews.com - PT Bumi Resources (BUMI) bakal menghelat private placement senilai Rp1,01 triliun. Itu dengan menerbitkan saham baru maksimal 13.206.473.996 alias 13,2 miliar lembar bernominal Rp50 per lembar. Saham seri C setara 10,25 persen dari modal ditempatkan, dan disetor perseroan dibekali harga pelaksanaan Rp76,59 per lembar.


Hajatan itu, dipentaskan untuk mengonversi utang Rp1,01 triliun menjadi saham alias debt to equity swap kepada Innovate Capital Pte. Ltd. Innovate Capital mendesak perseroan untuk menuntaskan utang itu dengan cepat. Konversi utang menjadi saham dilakukan karena perseroan menggendong modal kerja bersih negatif USD2 miliar.


Itu akumulasi dari total aset lancar konsolidasian USD857 juta, dikurangi total liabilitas jangka pendek konsolidasi USD2,8 miliar, dan total kewajiban USD3,4 miliar, lebih dari 80 persen total aset konsolidasi perseroan sejumlah USD4,1 miliar. Untuk keperluan itu, perseroan akan minta restu pemodal dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada Jumat, 29 Juli 2022.


Saham baru seri C yang diterbitkan melalui skema private placement itu untuk memperbaiki posisi keuangan, memperkuat struktur permodalan, memperbaiki rasio utang terhadap ekuitas, dan menyelesaikan kewajiban utang kepada Innovate Capital melalui konversi utang menjadi saham alias debt to equity swap berdasar perjanjian penyelesaian utang.


Setelah pelaksanaan private placement maksimal 13,2 miliar lembar, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor akan meningkat dari 128.859.473.085 saham terbagi 20.773.400.000 saham seri A, 53.501.346.007 saham seri B, dan 54.584.727.078 saham seri C menjadi maksimum 142.065.947.081 saham, terbagi menjadi 20.773.400.000 saham seri A, 53.501.346.007 saham seri B, dan 67.791.201.074 saham seri C. 


Sebagai akibatnya, jika seluruh saham diterbitkan, persentase kepemilikan saham secara keseluruhan dari para pemegang saham yang tidak ikut mengambil bagian dalam PMTHMETD akan berkurang atau terdilusi sebesar 9,30 persen. (*)