EmitenNews.com - Bhineka Abadi Investama (BAI) mengurangi kepemilikan saham Pakuan (UANG). Sang pengendali itu melego 411.828.100 helai alias 411,82 juta lembar. Transaksi penjualan terjadi pada harga Rp514 per eksemplar.


Dengan skema harga itu, BAI mengantongi dana sekitar Rp211,67 miliar. Transaksi pelepasan telah dilakukan pada 29 Desember 2022. ”Tujuan transaksi untuk kepentingan restrukturisasi internal,” tulis Erick Wihardja, Direktur Utama Pakuan.


Menyusul pelaksanaan transaksi itu, tabulasi saham BAI berkurang menjadi 484 juta lembar setara dengan 40 persen. Menyusut 34,04 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 895,82 juta lembar alias selevel dengan 74,04 persen. 


Saham yang dilepas BAI itu, ditampung Sirius Surya Sentosa (S3). S3 setidaknya dipaksa mengeluarkan dana taktis sekitar Rp211,67 miliar untuk menebus saham perseroan. Sebagai konvensasi, S3 kini menjadi pemegang saham Pakuan di atas lima persen. 


Per 29 Desember 2022, pemegang saham Pakuan di atas lima persen antara lain BAI 484 juta lembar setara 40 persen, S3 411,828 juta helai alias 34,04 persen, dan publik 314,17 juta eksemplar atau 25,96 persen. (*)