Laba dan Pendapatan Melorot, Simak Detail Kinerja PANS Semester I 2025
                                    Seorang investor tampak serius memelototi pergerakan saham via telepon pintar. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Panin Sekuritas (PANS) medio 2025 mentabulasi laba bersih Rp36,36 miliar. Merosot 25,94 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp49,1 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar ikut menyusut menjadi Rp51,11 dari episode sama tahun sebelumnya Rp69,03.
Jumlah pendapatan Rp159,11 miliar, mengalami koreksi tipis dari Rp169,04 miliar. Meliputi komisi dari transaksi perantara perdagangan efek Rp39,68 miliar, naik dari Rp31,22 miliar. Pendapatan kkegiatan manajer investasi Rp85,03 miliar, susut dari Rp96,04 miliar. Pendapatan bunga dan dividen Rp46,73 miliar, susut dari Rp55,48 miliar.
Kerugian atas perdagangan efek yang telah direalisasi Rp903,37 juta, drop dari untung Rp14,59 miliar. Kerugian atas perdagangan efek yang belum direalisasi Rp12,5 miliar, susut dari Rp30,49 miliar. Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek Rp71,31 juta, melorot dari sebelumnya Rp2,18 miliar.
Total beban usaha Rp108,49 miliar, bengkak dari Rp95,92 miliar. Terdiri dari kepegawaian Rp56,15 miliar, naik dari Rp52,45 miliar, umum dan administrasi Rp30,97 miliar, naik dari Rp21,17 miliar. Komisi Rp10,47 miliar, turun dari Rp11,42 miliar. Sewa dan percatan gedung Rp3,75 miliar, turun dari Rp3,98 miliar. Penyusutan aset hak guna Rp3,04 miliar, turun dari Rp3,12 miliar.
Laba usaha Rp50,62 miliar, susut dari Rp73,11 miliar. Pendapatan bunga Rp636,03 juta, naik dari Rp493,11 juta. Keuntungan atas peleaban aset tetap Rp691,78 juta. Penghasilan usaha lainnya Rp563,4 juta, turun tipis dari periode sama tahun lalu Rp575,7 juta. Pendapatan lain-lain Rp1,09 miliar, meroket dari minus Rp3 miliar.
Jumlah ekuitas terkumpul Rp1,48 triliun, mengalami perosotan dari akhir tahun lalu senilai Rp1,55 triliun. Total liabilitas tercatat sebesar Rp628,69 miliar, bengkak dari periode sama tahun sebelumnya Rp445,55 miliar. Jumlah aset terakumualasi Rp2,11 triliun, meningkat dari akhir 2024 senilai Rp2 triliun. (*)
Related News
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                            Ada Yang Borong 1 Juta Saham HYGN Harga Bawah
                            TELE Resmi Pailit! Saham Anak Usaha Telkom (TLKM) Nyangkut 24 Persen
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




