EmitenNews.com - Energi Mega Persada (ENRG) per 31 Desember 2023 mencatat laba bersih USD68,43 juta. Naik tipis 2,51 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD66,75 juta. Dengan hasil itu, laba bersih per saham dasar/dilusian naik menjadi USD0,00276 dari edisi sebelumnya USD0,00269.

Penjualan bersih USD420,77 juta, melorot 6,89 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD451,93 juta. Beban pokok penjualan USD274,71 juta, bengkak tipis dari sebelumnya USD268,32 juta. Laba kotor terakumulasi sebesar USD146,06 juta, mengalami koreksi dari USD183,61 juta. 

Beban usaha USD24,02 juta, bengkak dari sebelumnya USD15,95 juta. Laba usaha terakumulasi USD122,04 juta, mengalami koreksi dari sebelumnya USD167,66 juta. Keuntungan selisih kurs USD634,46 ribu, melesat dari sebelumnya USD423,90 ribu. Penggantian biaya overhead USD91,51 ribu, turun dari USD420,21 ribu.

Penghasilan bunga USD52,11 ribu, turun dari USD60,64 ribu. Beban keuangan USD22,39 juta, bengkak dari USD19,88 juta. Beban denda nihil dari sebelumnya USD368,87 juta. Rugi penurunan nilai USD2,52 juta, bengkak dari USD142,57 ribu. Lain-lain bersih USD3,40 juta, melambung 143 persen dari minus USD7,81 juta. 

Beban lain-lain bersih USD20,74 juta, susut dari USD27,30 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan USD101,29 juta, mengalami reduksi dari USD140,35 juta. Beban pajak penghasilan bersih USD33,12 juta, turun dari USD73,62 juta. Laba bersih USD68,17 juta, naik tipis dari sebelumnya USD66,73 juta. 

Ekuitas bersih tercatat USD585,10 juta, menanjak dari akhir tahun sebelumnya senilai USD514,92 juta. Defisit USD450,79 juta, susut dari sebelumnya USD519,22 juta. Total liabilitas USD783,65 juta, bengkak dari akhir 2022 sebesar USD679,40 juta. Total aset USD1,36 miliar, menanjak dari akhir tahun sebelumnya USD1,19 miliar. (*)