Lunasi Utang, Perdana Karya (PKPK) Godok Right Issue 600 Juta Lembar
                            EmitenNews.com - Perdana Karya Perkasa (PKPK) tengah menggodok right issue maksimal 600 juta lembar. Pengeluaran saham anyar itu, setara 50 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Dan, saham baru itu dibalut nilai nominal Rp200 per lembar.
Dana hasil right issue setelah dikurangi sejumlah biaya emisi digunakan untuk belanja modal dalam pengerjaan proyek yang tengah dilaksanakan perseroan, persiapan pelaksanaan proyek baru mencakup pembelian peralatan alat berat, dan unit pendukungnya.
Selanjutnya, untuk modal kerja dalam melaksanakan kegiatan usaha perseroan, dan tidak terbatas pada pembayaran beban sub-kontraktor, tenaga kerja, material, bahan bakar, dan jasa lain baik untuk proyek sedang berjalan maupun akan dilaksanakan. ”Lalu, untuk pelunasan utang kepada Royal Victoria Hotel,” tulis manajemen Perdana Karya. 
Nah, untuk memuluskan rencana itu, Perdana Karya akan meminta persetujuan investor dalam rapat umum pemegang saham pada 5 Mei 2023 pukul 14.00 WIB. Rapat itu akan berlangsung di Function Room The Bellezza Shopping Arcade Unit GF 19 & 20, Jalan Arteri Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta. Peserta berhak hadir harus terdaftar sebagai pemegang saham pada 10 April 2023. (*)
Related News
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




