Mantan Bos BEI Sebut Dirinya Belum Melihat Prospek GOTO Meraih Laba
Sebagai gambaran, program ‘bakar duit’ GoTo terlihat dari laporan keuangan per 30 September 2022 yang mencatatkan pendapatan bruto Rp16,63 triliun. Tapi dipotong promosi kepada pelanggan senilai Rp8,661 triliun.
Dampaknya, pendapatan bersih tersisa Rp7,968 triliun.
Terlebih, Perseroan mencatatkan beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp11,27 triliun dan beban administrasi sebesar Rp8,6 triliun.
Related News
Portofolio Makin Sehat, Maximus Insurance Gaspol Benahi Fundamental
BRI Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera
Bank UOB Siapkan Penerbitan Obligasi Rp500 Miliar
IPCM Konsisten Beri Nilai Tambah, Dividen Interim Cair 15 Januari 2026
Kena Imbau OJK, OK Bank Kaji Beberapa Alternatif Penambahan Modal
Dicecar BEI Soal Kasus Laptop Kemendikbudristek, Zyrexindo Jawab Ini





