EmitenNews.com—PT Bintang  Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) membukukan laba bersih Rp348,82 miliar dalam sembilan bulan tahun 2022, atau melonjak 690,9 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat Rp44,743 miliar.


Hasil itu mengangkat laba per saham Bintang Mitra ke level Rp300,92 per lembar, sedangkan akhir September 2021 berada di level Rp38,6.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten kimia itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(18/11/2022).


Rinciannya, pendapatan naik 65,5 persen menjadi Rp3,703 triliun yang ditopang peningkatan penjualan caustic Soda liquid sebesar 130,8 persen menjadi Rp2,193 triliun. Senada, penjualan Hydrochloric Acid naik 82,1 persen menjadi Rp133,76 miliar. Lalu, penjualan batu bara membumbung 92 persen menjadi Rp279,32 miliar. Hanya penjualan Poly Vinyl Chloride menyusut 4,5 persen menjadi Rp955,78 miliar.


Walau beban pokok penjualan bengkak 56,1 persen menjadi Rp3,194 triliun. Tapi laba kotor tetap melambung 165,9 persen menjadi Rp508,5 miliar.


Sementara itu, kewajiban bertambah 24,6 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp835,96 miliar. Sedangkan ekuitas naik 113,7 persen menjadi Rp654,81 miliar. Sehingga aset tumbuh 52,5 persen menjadi Rp1,49 triliun.