Market Memburuk, Serbu Saham BRPT, PGAS, dan GOTO

Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi 7,90 persen menjadi 5.996. Sepanjang perdagangan dipenuhi dengan kemunculan tekanan jual. Efeknya, gerak Indeks menembus area support, dan membentuk lower low.
Dengan demikian, skenario hitam berlaku. Kendati menguat, gerak indeks akan terbatas untuk menguji rentang 6.026-6.114. Oleh karena itu, waspadai koreksi lanjutan. Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 9 April 2025, indeks akan mengarah 5.633-5.770.
Pendeknya, indeks akan menyusuri level support 5.825-5.742, dan resistance 6.142-6.265. Menilik data itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Barito Pacific (BRPT) buy on weakness Rp556-610, target Rp725-830, dan stop loss Rp520.
Goto Group (GOTO) buy on weakness Rp66-70 per eksemplar dengan proyeksi harga Rp76-80, dan stop loss Rp63. London Sumatera (LSIP) Rp970-995, proyeksi Rp1.055-1.080, dan stop loss Rp935. PGN (PGAS) Rp1.410-1.435, target Rp1.475-1.515, dan stop loss Rp1.405. (*)
Related News

Masih Ada 5.700 Desa Belum Teraliri Listrik

IHSG Melonjak 1,17 Persen ke Level 7.571 di sesi I

Mayora, Sahabat Warung Kecil yang Menjaga Denyut Ekonomi Mikro

Asing Jualan, IHSG Kembali Susuri Zona Merah

Aksi Jual Merebak, IHSG Menuju Level 7.400

IHSG Berselimut Koreksi, Jala Saham DEWA, GOTO, dan JPFA