EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed. Sepanjangan perdagangan hari ini, Jumat (17/9) indeks akan mengelana dengan resistance level 6.205, dan support level 6.000.
Pergerakan itu, masih sama dengan perdagangan kemarin. Yaitu disebabkan sikap pelaku pasar cenderung wait & see. Menanti hasil dari rapat The Fed akan diumumkan pada Kamis, 23 September nanti. ”The Fed pada rapat itu, akan kembali memperjelas sikap mengenai tapering,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Secara teknikal, saham paling layak dikoleksi yaitu Smartfren Telecom (FREN). Pada perdagangan kemarin, Smartfren Telecom berhasil melakukan penguatan 6,8 persen dengan volume signifikan. Tepatnya, di atas volume moving average 20. ”Selain itu, saham Smartfren Telecom juga berhasil keluar dari downtrend berlangsung sejak Agustus 2021, dan indikator MACD juga terlihat akan mengalami golden cross dan keluar dari area oversold,” imbuhnya.
Selanjutnya, saham Smartfren Telecom berpeluang menguji resistance level Rp128. Oleh karena itu, perjalanan harga saham Smartfren berpotensi menuju target Rp130. Saham lain tidak kalah seksi yaitu Adi Sarana Armada (ASSA), dan Tower Bersama (TBIG). (*)
Related News
Menperin: Seluruh Kebutuhan Haji/Umroh Bisa Dipenuhi Industri Nasional
SUPA Masuk Top Gainer, IHSG Menguat di 8.715 pada Sesi I (17/12)
Kendalikan Banjir Jabodetabek, Pembangunan Tanggul Ciliwung Dilanjut
Prabowo Targetkan Papua Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun
Pemerintah Hentikan Impor Solar Mulai Tahun Depan
Wall Street Jeblok, IHSG Cenderung Melemah





