Masih Stabil, BPS Catat Kuartal I 2023 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,03 Persen
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stabil. dok. Republika.
EmitenNews.com - Perekonomian Indonesia masih stabil. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya maupun periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Dalam keterangannya yang dikutip Minggu (7/5/2023), Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud mengatakan perekonomian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh sebesar 5,03% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ekonomi ini di atas proyeksi analis yang memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh di sekitar 4,9%.
Pencapaian pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2022 sebesar 5,025 yoy dan lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal IV-2022 sebesar 5,01% yoy.
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp 71,75.0 triliun. Sementara, pada dasar harga konstan (ADHK) tercatat sebesar Rp 2.961,2 triliun.
Menurut Edy, capaian pertumbuhan ekonomi ini cukup memuaskan dan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih gigih.
"Ini menunjukkan perekonomian Indonesia yang masih stabil. Jika diperhatikan, dari kuartal IV-2021 pertumbuhan terus di atas 5% yoy," tutur Edy dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Jika dilihat dari sisi kuartalan (qtq), pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi sebesar 0,92% qtq. Menurut Edy, kondisi itu sesuai dengan pola musiman, pertumbuhan ekonomi biasanya mengalami penurunan pada awal tahun. ***
Related News
Konsumsi Meningkat, Proyeksi BI Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik
Transaksi LCS Makin Pesat, Dolar Bakal Segera Tersingkir?
Tok! BI Rate Tetap 4,75 Persen, Sudah Bertahan Selama 4 Bulan
Bahlil Ungkap Kendala Pemulihan Energi di Wilayah Bencana
Nilai Tambah Manufaktur Indonesia Catat Tertinggi Sepanjang Sejarah
Penguatan Dolar AS Turunkan ICP November Jadi USD62,83 Per Barel





