EmitenNews.com - IHSG membukukan resistance breakout 6720 di perdagangan hari Jumat (4/2). Bersamaan dengan hal tersebut, Stochastic RSI memasuki overbought area.
"Oleh sebab itu waspadai potensi profit taking ketika IHSG uji resistance berikutnya di 6750-6775 di perdagangan Senin (7/2) ini," kata analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.
IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran support 6.680 - resistance 6.775. Saham-saham yang menurut Valdy dapat diperhatikan hari ini antara lain BBCA, BBRI, BBTN, TLKM, KLBF dan AGII.
Fokus utama pelaku pasar di awal pekan ini tertuju pada rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh BPS.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 4% yoy di 2021. Sebagai informasi, Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2021 di rentang 3.7%-4.5% yoy.
Optimisme tersebut didasari kinerja ekspor yang baik sepanjang Q4-2021 dan indeks manufaktur Indonesia yang mencatatkan kondisi ekspansif selama 5 (lima) bulan berturut-turut hingga Januari 2022.
(fj)
Related News

Ditutup, ISEF Catat Transaksi Senilai Rp3,1 Triliun

IHSG Ditutup Turun 0,37 Persen, Saham Keuangan dan Properti Jadi Beban

Stop Impor Solar, Pemerintah Akan Terapkan Mandatori B50 di 2026

Sektor Otomotif Gerakkan Industri Baja, Karet, Plastik dan Logam

Pemerintah Sokong Beiken Energy Garap Coal to Chemical di Indonesia

IHSG Menguat Tipis di Sesi I, Dua Emiten Prajogo Teraktif