EmitenNews.com — Selama tiga bulan pertama tahun ini, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) membukukan laba bersih senilai Rp206,61 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 102,9 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp101,83 miliar.

 

Laporan keuangan WOOD yang dipublikasi di Jakarta, Senin (30/5), menunjukkan peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh jumlah pendapatan di Kuartal I-2022 yang sebesar Rp1,98 triliun atau mengalami kenaikan dibanding Kuartal I-2021 yang senilai Rp912,06 miliar.

 

Seiring dengan kenaikan jumlah pendapatan, WOOD mencatatkan beban pokok pendapatan di Kuartal I-2022 mencapai Rp1,31 triliun atau lebih besar dibanding Kuartal I-2021 yang sebesar Rp611 miliar. Sehingga, laba bruto perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini menjadi senilai Rp660,72 miliar.

 

Adapun jumlah laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2022 tercatat sebesar Rp268,32 miliar atau jauh lebih besar dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp135,2 miliar.

 

Dengan adanya jumlah beban pajak penghasilan (neto) di Kuartal I-2022 yang sebesar Rp61,54 miliar, maka laba tahun berjalan WOOD menjadi sebesar Rp206,78 miliar. Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2022 sebesar Rp206,61 miliar. Pada Kuartal I-2021, laba bersih WOOD senilai Rp101,83 miliar.

 

Per 31 Maret 2022, total liabilitas WOOD tercatat menurun menjadi Rp3,13 triliun dari Rp3,16 triliun per 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Maret 2022 tercatat sebesar Rp3,85 triliun atau mengalami kenaikan dibanding posisi per akhir Desember 2021 yang senilai Rp3,64 triliun.