EmitenNews.com - FKS Food Sejahtera (AISA) sepanjang 2022 mencatat rugi senilai Rp62,36 miliar. Berbalik anjlok 1.184 persen dari episode sama 2021 dengan tabulasi laba sejumlah Rp5,75 miliar. So, rugi per saham dasar menjadi Rp6,70 per lembar dari periode sama tahun sebelumnya surplus Rp0,62 per eksemplar. 


Performa negatif itu kontras dengan pendapatan tumbuh 21 persen menjadi Rp1,84 triliun dari posisi sama 2021 sejumlah Rp1,52 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,35 triliun, bengkak 15 persen dari edisi sama 2021 senilai Rp1,17 triliun. Laba kotor Rp488,53 miliar, melesat 43 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp341,06 miliar. 


Beban penjualan dan distribusi Rp353 miliar naik dari Rp255 miliar. Beban umum dan administrasi Rp166 miliar bengkak dari Rp158 miliar. Penghasilan lainnya Rp12 miliar turun dari Rp144 miliar. Beban lainnya Rp8 miliar susut dari Rp22 miliar. Rugi usaha Rp27,51 miliar, bengkak 154 persen dari periode sama 2021 untung sejumlah Rp50,06 miliar. 


Penghasilan keuangan turun menjadi Rp605 miliar dari Rp2,75 miliar. Beban keuangan Rp29,58 miliar susut dari Rp38,71 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp56,48 miliar, bengkak 500 persen dari surplus Rp14,10 miliar. Beban pajak penghasilan Rp5,87 miliar, susut 29 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp8,34 miliar.


Rugi tahun berjalan Rp62,35 miliar, longsor 1.182 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp5,76 miliar. Total ekuitas Rp777,86 miliar, turun dari akhir 2021 sejumlah Rp833,75 miliar. Defisit Rp3 triliun, bengkak dari akhir 2021 sebesar Rp2,97 triliun. Total liabilitas Rp1,04 triliun, naik dari akhir 2021 senilai Rp927,87 miliar. Jumlah aset Rp1,82 triliun, bengkak dari akhir 2021 sebesar Rp1,76 triliun. (*)