Dengan skema harga terbaru tersebut, Garuda Indonesia mengantongi nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp9,88 triliun. So, sejak lepas dari suspensi pada 3 Januari 2023 lalu, gerak saham Garuda menyusuri garis merah. Tercatat 9 hari beruntun tidak pernah bergerak naik justru menjalani ARB berjilid-jilid.

 

Menyusul pembusukan harga saham Garuda itu, pundi-pundi Chairul Tanjung via Trans Airways ikut tersikut. Kini, CT sapaan akrab Chairul Tanjung melalui Trans Airways menggenggam saham Garuda 7.316.798.262 helai alias 7,31 miliar lembar setara 7,99 persen. 

 

Kalau dikalkulasi dengan harga terkini saham Garuda di level Rp108 per helai, maka tabungan kekayaan CT berjumlah Rp790,21 miliar. Bandingkan dengan edisi 2021 silam, kala CT memborong saham Garuda dengan harga pelaksanaan Rp500 per lembar senilai Rp3,65 triliun. So, CT berpotensi kehilangan kekayaan sekitar Rp2,86 triliun.