EmitenNews.com -PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp501,02 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau tumbuh 9,1 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp459,4 miliar.

 

Tapi laba per saham dasar turun ke level Rp6 per lembar, sedangkan di akhir Maret 2022 berada di level Rp8.

 

Jika dirunut, pendapatan naik 9,8 persen menjadi Rp2,055 triliun yang ditopang peningkatan pendapatan sewa menara PT Telekomunikasi Selular sebesar 24,9 persen menjadi Rp1,226 triliun.

 

Bahkan pendapatan sewa Menara oleh Indosat (ISAT) melonjak 103,7 persen menjadi Rp377,28 miliar.

 

Senada, pendapatan sewa Menara oleh XL Axiata (EXCL) naik 7,9 persen menjadi Rp203,06 miliar.

 

Walau beban pokok pendapatan membengkak 6,4 persen menjadi Rp976,1 miliar. Tapi laba kotor tetap tumbuh 17,6 persen menjadi Rp1,079 triliun.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2023 tanpa audit emiten menara telekomunikasi anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/4/2023).

 

Sementara itu, total kewajiban bertambah 3,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp23,116 triliun.

 

Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 1,49 persen menjadi Rp34,311 triliun.