EmitenNews.com - TBS Energi Utama (TOBA) mengantongi dana segar Rp10,8 miliar. Itu dari realisasi private placement berskema program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (MESOP). MESOP tahap I baru terserap 18.307.057 saham pada harga pelaksanaan Rp590 per lembar. 


Pelaksanaan MESOP itu, sekitar 22,8 persen dari total penawaran 80.499.640 lembar. Dengan begitu, jumlah opsi belum dilaksanakan, dan masih berlaku tercatat 62.192.582 lembar. ”Periode MESOP tahap I telah dilaksanakan pada 14 Desember 2022 sampai 21 Desember 2022,” tulis Dicky Yordan, Direktur Utama TBS Energi Utama. 


Per September 2022, TBS Energi mencatat pendapatan USD469,13 juta. Jumlah itu, meningkat 63,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD286,80 juta. Pendapatan itu, terdiri dari penjualan batu bara USD429,02 juta, ketenagalistrikan USD35,58 juta, penjualan tandan buah segar, inti sawit, dan minyak sawit mentah USD4,48 juta.


Pendapatan sewa kendaraan listrik USD40,35 ribu. Laba periode berjalan dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai USD54,75 juta, meningkat 60 persen dari periode sama rahun sebelumnya USD34,17 juta. (*)