MINE Gelar Book Building Hari Ini Pasang Harga Rp200-216 per Lembar

Kegiatan usaha MINE
EmitenNews.com - PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) akan melakukan initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 612.665.300 saham baru bernominal Rp100 per lembar atau setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam prospektus e-ipo Selasa (25/2) calon emiten perusahaan penunjang pertambangan ini melakukan penawarana awal atau book building dalam rentang Rp200- Rp216 per lembar yang dimulai pada tanggal 25-27 Februari 2025. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp122,53 miliar- Rp132,32 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Trimegah Sekuritas Indonesia.
Rencananya, 48 persen dana IPO atau Rp63,211 miliar untuk pembelian alat berat baru guna mendukung kegiatan operasional. Lalu, 41 persen dana IPO guna modal kerja perseroan.
Sisanya, 11 persen dana IPO atau setara Rp14 miliar untuk pembelian tanah berikut bangunan milik Sinjo Jefry Sumendap.
Sinjo jefry Sumendap dan Sammy Rawung Sumendap mendirikan Sinar Terang Mandiri pada akhir 2004 dengan modal disetor Rp3,177 mili ar. Saat itu, Sinjo memegang 90 persen saham perseroan dan 10 persen dikempit Sammy.
Modal disetor telah meningkat menjadi Rp347,17 miliar terdiri dari 347,177 juta lembar bernominal Rp100 helai.
Namun komposisinya telah berubah, Sinjo secara langsung memegang 4,95 persen dan Mitra Berkarya Sukses Selalu menguasai 95,05 persen. Tapi 90 persen saham Mitra Berkarya Sukses Selalu dikuasai oleh Sinjo dan 10 persen dikempit Sammy Rawung Sumendap.
Adapun jadwal pelaksanaan IPO sebagai berikut:
Masa Penawaran Awal : 25 - 27 Februari 2025
Perkiraan Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan : 28 Februari 2025
Perkiraan Masa Penawaran Umum : 4 – 6 Maret 2025
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 6 Maret 2025
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 7 Maret 2025
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia : 10 Maret 2025.
Related News

Modal Negatif, FAST Sodorkan Private Placement Rp80 Miliar

Pendapatan Stagnan, Akumulasi Rugi BUKA 2024 Tembus Rp10,25 Triliun

Bengkak 222 Persen, IPTV 2024 Boncos Rp243,59 Miliar

Anak Usaha Bukit Uluwatu Villa (BUVA), Jual Aset di Labuan Bajo

Beli Saham BRIS, Direktur Ini Investasi dengan Kepemilikan Langsung

BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Pengusaha Seni Ukir Jepara Tembus Pasar Global