MPRO Milik Keluarga Tahir Boncos! Rugi Bengkak di Semester I - 2025

Salah satu properti milik MPRO.
EmitenNews.com - PT Maha Properti Tbk (MPRO) membukukan rugi sebesar Rp20,58 miliar di semester I 2025, atau meningkat 18,54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Rugi per saham dasar juga meningkat menjadi Rp0,00207 dari sebelumnya Rp0,00175.
Dalam laporan keuangan yang diterbitkan Rabu (23/7) emiten milik keluarga Dato Sri Tahir dan Grup Mayapada tersebut meraih pendapatan MPRO meningkat 127,77% menjadi Rp2,05 miliar dari Rp905,23 juta. Namun, beban pokok penjualan dan beban langsung juga meningkat menjadi Rp1,59 miliar dari Rp1,08 miliar. Laba kotor tercatat sebesar Rp467,28 juta, melonjak 354,41% dari minus Rp183,67 juta.
Beban umum dan administrasi MPRO meningkat menjadi Rp10,87 miliar dari Rp9,42 miliar. Beban keuangan juga meningkat menjadi Rp9,91 miliar dari Rp7,21 miliar. Rugi usaha MPRO meningkat menjadi Rp10,85 miliar dari Rp10,28 miliar.
Total ekuitas MPRO menurun menjadi Rp1,22 triliun dari Rp1,24 triliun pada akhir 2024. Defisit meningkat menjadi Rp170,59 miliar dari Rp150 miliar. Jumlah liabilitas MPRO meningkat menjadi Rp451,52 miliar dari Rp444,33 miliar. Total aset MPRO menciut menjadi Rp1,67 triliun dari Rp1,69 triliun.
MPRO merupakan bagian dari Grup Mayapada dan dikuasai penuh oleh keluarga Tahir.
Berikut struktur pemegang saham per akhir semester I-2025:
Jonathan Tahir: 34,22%
Dato Sri Prof. Dr. Tahir, M.B.: 21,25%
Jane Dewi Tahir: 8,50%
Publik (Masyarakat): 4,25%
Related News

MMIX Ungkap Bakal Bagi Saham Bonus, Cek Detailnya

Resmikan Community Center, Mirae Asset Target 1 Juta Nasabah di 2026

Pengendali HILL Buang Lagi 36 Juta Lembar

Dua Pentolan CDIA Borong 5 Juta Saham

Fajar Surya (FASW) Suntik Modal Anak Usaha Buat Bayar Utang Rp600M

Dua Saham Rontok 50 Persen! BEI Terbitkan UMA