EmitenNews.com - Goto Peopleverse Fund (GPF) kembali menyalurkan saham Goto Gojek (GOTO) untuk karyawan, dan konsultan. Kali ini, GPF mengalihkan 62.238.041 helai alias 62,04 juta lembar. Transaksi dibantu duet Stockbit Sekuritas Digital, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. 


Dengan pendistribusian saham itu, timbunan saham GPF makin menyusut. Tepatnya, terpangkas menjadi 84,08 miliar lembar atau setara 7,10 persen. Terdilusi 0,01 persen dari sebelum transaksi dengan donasi sekitar 84,15 miliar eksemplar setara 7,11 persen.


Seperti biasa transaksi dilakukan dengan tradisi senyap. Baik harga pelaksanaan, nilai transaksi, dan tujuan transaksi tidak diungkap dengan terperinci. Sementara pengarungi perdagangan sesi I pagi ini, Jumat, 20 Januari 2023, saham GOTO tidak banyak bertingkah.


Justru sebaliknya terkoreksi 3 poin alias 2,6 persen menjadi Rp112 per lembar. Saham GOTO ditransaksikan 27 juta lot senilai Rp310,84 miliar. Dengan skema harga itu, GOTO mempunyai nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp132,65 triliun. 


Per 5 Januari 2023 lalu, GPF telah menyalurkan 779.578.033 helai alias 779,57 juta lembar. Dengan pengalihan itu, timbunan saham GPF tersisa 95,05 miliar alias 8,03 persen. Menyusut 0,82 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 95,83 miliar eksemplar atau setara dengan porsi kepemilikan 8,09 persen. 


Sekadar informasi, pengalihan saham kepada peserta program kepemilikan saham karyawan, dan konsultan GoTo Gojek Tokopedia. Itu sebagaimana telah dijabarkan dalam prospektus IPO GoTo Gojek. Pengalihan saham sebanyak itu, terjadi sejak 28 Desember 2022 sampai 5 Januari 2023 melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia.


Mengarungi perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19 Januari 2023, saham GOTO tidak banyak bertingkah. Stagnan di k?sadan Rp114, dengan volume 12 juta lot senilai Rp134,05 miliar. Dengan skema harga itu, GOTO menyandang nilai kapitalisasi pasar Rp135,02 triliun. (*)