Negosiasi Jalan Terus, Garuda (GIAA) Targetkan 3,3 Juta Penumpang di Akhir Tahun

Beberapa strategi utama Perseroan untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan adalah mengoptimalkan route network Perseroan dengan mengoperasikan rute-rute yang mengkontribusikan keuntungan, dengan fokus awal adalah rute-rute domestik dan rute-rute penerbangan internasional tertentu dengan tujuan pengangkutan kargo. Menyesuaikan jumlah pesawat Perseroan sesuai kondisi pasar serta menyesuaikan jenis dan atau tipe pesawat untuk mensimplifikasi operasional serta mendorong efisiensi biaya. Melakukan negosiasi ulang kontrak sewa pesawat. Meningkatkan kontribusi pendapatan kargo melalui optimalisasi belly capacity dan digitalisasi operasional. Meningkatkan kontribusi pendapatan ancillary melalui product unbundling dan ekspansi produk yang ditawarkan.
Kinerja Perseroan hingga September 2021 mencatatkan total pendapatan sebesar USD 568 juta. Adapun total biaya operasional adalah sebesar USD1,29 miliar. Perseroan masih mencatatkan kerugian operasional yang disebabkan oleh struktur biaya Perseroan yang sebagian besar bersifat tetap/fixed, yang tidak sebanding dengan penurunan signifikan atas revenue Perseroan-imbas kondisi Pandemi Covid-19. Jumlah penumpang hingga September 2021 adalah sebanyak 2,3 juta pax atau hingga akhir tahun diproyeksikan sebanyak 3,3 juta, yakni 17% dari jumlah pax di tahun 2019 sebelum pandemi merebak. Namun demikian, seiring dengan kondisi pandemi yang saat ini mulai terkendali dan dengan diperlonggarnya kebijakan mobilitas masyarakat pasca PPKM Darurat diterapkan, maka diharapkan kondisi ini dapat mendorong peningkatan revenue bagi Perseroan melalui peningkatan jumlah penumpang.
Perkembangan proses PKPU yang saat ini sedang berlangsung. Pada 9 November 2021, telah dilakukan sidang kedua, dimana dalam persidangan tersebut Perseroan telah mengajukan jawaban atas permohonan PKPU dari Pemohon PKPU. Kemudian pada 11 November 2021, dilakukan sidang lanjutan, dimana Perseroan dalam persidangan ini mengajukan bukti tertulis. Adapun sidang selanjutnya dijadwalkan pada Selasa, 16 November 2021 dengan agenda menyampaikan bukti tambahan dari PT MBK.
Related News

Caplok Blok Sakakemang, Ini Kata Bos Medco (MEDC)

OKAS Restrukturisasi Utang USD91,33 Juta, Telisik Lengkapnya

Manuver! Astra (ASII) Gulung Saham HEAL Rp2,69 Triliun

Kinerja Cemerlang: Laba CBUT Melesat Lebih dari 89% di Semester I-2025

Kurangi Kepemilikan, Sang Komut Jual 50 Juta Lembar Saham HEAL

Summarecon (SMRA) Rayakan Usia Emas dengan Gelaran Golden Expo 2025