EmitenNews.com -Perusahaan yang bergerak di sektor produksi perfilman tanah air PT MD Pictures Tbk (FILM) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai tahun buku 2022. Padahal, laba bersih perseroan tahun buku 2022 tumbuh 418,0%.

 

Manajemen mengatakan, akan mengalokasikan seluruh laba bersih sebagai saldo laba ditahan alias retained earnings.

 

"Tidak ada (dividen), saldo laba semua," kata Head of Corporate Secretary PT MD Pictures Tbk (FILM), Fidela Hasworini kepada IDX Channel, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

 

Sebagaimana diketahui, FILM membukukan laba neto (laba atribusi ke entitas induk dikurangi kepentingan non-pengendali) mencapai Rp156,10 miliar. Realisasi ini tumbuh 418,0% year-on-year (yoy) dibandingkan 2021 senilai Rp30,13 miliar. Adapun saldo laba ditahan (retained earnings) akhir 2022 mencapai Rp315,81 miliar, yang bertambah menjadi Rp318,70 miliar pada kuartal I-2023.

 

Direktur Utama FILM Manoj Dhamoo Punjabi mengatakan kontribusi pertumbuhan laba bersih berasal dari penjualan film di pos layar lebar, yakni sebanyak 77,3% atau setara Rp305,3 miliar.

 

"Hal ini didorong karena pada tahun 2022, MD Pictures menayangkan film 'KKN di Desa Penari' yang membawa masyarakat Indonesia berbondong-bondong kembali ke bioskop," kata Manoj dalam keterangan resminya, Jumat (9/6/2023).

 

Manoj menyatakan perseroan bakal merilis banyak film dan seri digital baru, serta menyatakan optimis ada pertumbuhan penjualan hingga laba bersih.

 

"MD Pictures on-track dengan strategi membuat film-film bioskop yang berkualitas tinggi, dan diminati penonton. Setiap kuartal akan ada 1 sampai 2 film layar lebar yang akan menjadi jagoan. Sedangkan dari segi digital kami memiliki relasi yang sangat baik dengan berbagai OTT platform," tegas Manoj.