OJK Cabut Izin Usaha Koperasi Mikro Agribisnis Gapoktan Gerak Makmur

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan. dok. Investor Daily.
EmitenNews.com - Otoritas Jasa Keuangan mencabut izin usaha Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Gapoktan Gerak Makmur, Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Dengan demikian Koperasi Gerak Makmur dilarang beroperasi.
Pencabutan izin itu berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-7/KO.13/2025 tanggal 6 Januari 2025 tentang Pencabutan Izin Usaha Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Gapoktan Gerak Makmur Desa Sidoharjo Kecamatan Doro.
Dalam pengumumannya Selasa (14/1/2025) OJK menyebutkan Koperasi Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Gapoktan Gerak Makmur Desa Sidoharjo Kecamatan Doro yang beralamat di Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, terhitung sejak tanggal 6 Januari 2025.
OJK mengeluarkan empat poin sehubungan dengan pencabutan izin usaha Koperasi LKM Agribisnis Gapoktan Gerak Makmur Desa Sidoharjo Kecamatan Doro, maka:
- Kantor Koperasi LKM Agribisnis Gapoktan Gerak Makmur Desa Sidoharjo Kecamatan Doro ditutup untuk umum dan dilarang melaksanakan kegiatan usaha sebagai Lembaga Keuangan Mikro.
- Pengurus Koperasi LKM Agribisnis Gapoktan Gerak Makmur Desa Sidoharjo Kecamatan Doro diminta agar melakukan Rapat Anggota untuk membubarkan badan hukum dan membentuk Tim Likuidasi.
- Penyelesaian hak dan kewajiban Koperasi LKM Agribisnis Gapoktan Gerak Makmur Desa Sidoharjo Kecamatan Doro akan dilakukan oleh Tim Likuidasi yang akan dibentuk sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
- Pengurus Koperasi LKM Agribisnis Gapoktan Gerak Makmur Desa Sidoharjo Kecamatan Doro dilarang untuk menggunakan frasa Lembaga Keuangan Mikro. ***
Related News

OJK Terbitkan Aturan Transaksi dan Lembaga Efek, Ini Penjelasannya

OJK Rilis Peraturan Baru Tentang Rahasia Bank

OJK Perkuat Tata Kelola Manajemen Risiko 130 BPR di Bali

Kuatkan Edukasi Keuangan Digital, BI dan OJK Jalin Kolaborasi

Prediksi OJK, Aset Asuransi Umum dan Reasuransi Tumbuh 8-10 Persen

OJK Atur Pengelolaan Reksa Dana, Cek Detailnya