OLIV Ganti Pengendali, Enam Petinggi Kompak Mundur!

Manajemen OLIV ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV), emiten ritel furnitur dan perlengkapan rumah tangga dengan merek Oscar Living, mengumumkan pengunduran diri massal jajaran direksi dan dewan komisarisnya di tengah proses rencana pengambilalihan perusahaan.
Stephanie Andriana Suhanda Corporate Secretary OLIV dalam keterangannya Senin (13/10/2025), menyebut bahwa perseroan telah menerima surat pengunduran diri enam pejabat penting pada 31 Oktober 2025, terdiri dari:
Hendro Jap, Direktur Utama, Sisca Adriana, Direktur, Stephanie Andriana Suhanda, Direktur.
Kemudian Reza Wibisana Subekti, Komisaris Utama, Hioe Mie Tien, Komisaris dan Valentino Danny Lumanto, Komisaris Independen
Pengunduran diri para pejabat tersebut akan efektif setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 5 November 2025, dan setelah diterbitkannya surat penerimaan perubahan data dari Kementerian Hukum dan HAM.
Stephanie menjelaskan, keputusan mundur ini berkaitan langsung dengan rencana pengambilalihan Perseroan sebagaimana telah diumumkan pada 23 September 2025 yang telah dilaporkan kepada OJK dan BEI.
Kendati terjadi perubahan besar dalam jajaran manajemen, perseroan memastikan bahwa kejadian ini tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha.
“Perseroan akan terus menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana biasa,” tutup Stephanie .
Sebelumnya PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. (OLIV) mengumumkan rencana besar terkait pergantian pengendali saham perseroan.
Direktur Utama OLIV, Hendro Jap, pada Rabu (17/9/2025) menyampaikan bahwa dirinya bersama Hieo Mie Tjen selaku pemegang saham utama telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJB-SB) dengan konsorsium pembeli.
Konsorsium tersebut terdiri dari PT Olive Power Invest (Olive), PT Motif Investasi Indonesia (MII), dan PT Pacific Prima Permata (PPP), yang secara kolektif akan mengakuisisi 1,48 miliar saham OLIV atau setara 77,9% dari seluruh modal disetor perseroan.
Transaksi akuisisi ini dirancang dalam dua tahap. Pada tahap pertama, MII akan membeli 95 juta saham dan PPP 95 juta saham dari Hendro Jap, sehingga total 190 juta saham akan berpindah tangan. Tahap kedua dilakukan oleh Olive, yang akan mencaplok 1,29 miliar saham dari Hendro Jap dan Hieo Mie Tjen.
Penyelesaian tahap pertama dijadwalkan pada 18 September 2025, sementara tahap kedua akan berlangsung maksimal 50 hari kalender setelah penandatanganan PJB-SB, bergantung pada pemenuhan syarat-syarat yang telah disepakati. Pergantian pengendali OLIV baru akan efektif setelah tahap kedua rampung, dengan Olive sebagai pemilik kendali baru menggantikan Hendro Jap.
Pada perdagangan hari ini Senin (13/10) saham OLIV melonjak 9,68 persen atau menyentuh ARA ke level Rp170 per lembar saham
Saham OLIV Dalam sebulan terakhir terbang 96,3 persen dari harga Rp55 pada 13 September 2025.
Dalam enam bulan terakhir OLIV terbang 500 persen dari harga Rp18 pada 13 April 2025.
Secara tahunan OLIV melambung 620 persen dari harga Rp15 pada 2 Januari 2025.
Related News

BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Lewat Layanan BNIdirect Cash

BEI Siapkan Langkah Baru Aturan Free Float

WIR Group (WIRG) Hadirkan Sekolah VR Keliling Bareng Mayora

WIKA Beton (WTON) Kian Solid, Pemegang Saham Institusi Turut Dongkrak

Bank Mandiri (BMRI) Salurkan Pembiayaan Infrastruktur Tembus Rp412,1T

SGRO Grup Sampoerna Bantah Lahan Sawit Miliknya Tak Berizin