Panca Budi (PBID) Bagikan Dividen Rp412,5M Setara 85 Persen Laba 2024

Sejumlah produk dari PBID
EmitenNews.com - Panca Budi Idaman Tbk (PBID) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal melalui pembagian dividen tunai sebesar Rp 412,5 miliar. Dividen tersebut akan diambil dari sebagian atau sekitar 85% dari keuntungan (laba) perseroan disepanjang tahun 2024.
Direktur PBID, Vicky Taslim menuturkan, rencana aksi korporasi tersebut telah disetujui dalam RUPS Tahunan yang digelar pada Jumat, 23 Mei 2025. Dividen yang akan perusahaan bayar kepada pemegang saham setara sekitar Rp55 per saham.
"Untuk Jadwal pembagian Dividen Tunai diperkirakan pada tanggal 26 Mei 2025 atau 27 Mei 2025 sesuai ketentuan Pasar Modal,"katanya.
Selain dividen, laba bersih yang perseroan peroleh tahun 2024, sebesar Rp 3 miliar akan dialokasikan untuk dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas. Dan sisanya, akan ditetapkan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Sebagai informasi, PBID berhasil mencatat Laba bersih sebesar Rp 487,17 miliar pada tahun 2024. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 29,57% dari Rp 375,98 miliar pada tahun 2023. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan laba bruto yang disebabkan oleh penurunan harga pokok penjualan. Ada pun, penjualan bersih perseroan juga mengalami peningkatan sebesar Rp 542 miliar atau sebesar 11,54% (YoY) dari yang mulanya sebesar Rp 4,7 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 5,24 triliun pada tahun 2024. Peningkatan penjualan tersebut utamanya karena meningkatnya nilai penjualan di pasar domestic.
Pada perdagangan hari ini Senin (26/5) saham PBID naik Rp5 atau menguat 1 % menjadi Rp560 per lembar saham.
Related News

Empat Emiten Siap Guyur Dividen Interim Pekan Depan

Pengendali SRSN Lepas Saham Lagi, Hampir Rp5 Miliar!

Rugi Bengkak 424 Persen, OCAP Kuartal III 2025 Defisit Rp321 MiliarĀ

Perkuat Posisi, Bos Ini Jala Jutaan Saham SULI Rp109 per Lembar

Asruddin Plt Dirut SMCB!

Makin Dominan! ADRO Serok 231 Juta Saham ADMR Rp331,38 Miliar