EmitenNews.com - Indonesia telah berjuang keras melawan pandemi Covid-19 virus Corona (Covid-19). Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mencontohkan. dalam program vaksinasi, misalnya, pemerintah terus mencukupi kebutuhan vaksin. Lalu, per Sabu (13/11/2021) pada vaksinasi ke-1, ada penambahan 620.802 orang yang sudah divaksin. Dengan begitu, total akumulatif vaksinasi ke-1 mencapai 129.710.190 orang.


Dalam pengumumannya hari ini, Satgas Covid-19, juga melaporkan, untuk vaksinasi ke-2, ada penambahan 599.594 orang yang sudah divaksin. Sampai kini total akumulatif vaksinasi ke-2 mencapai 83.418.086 orang.


Sementara pada vaksinasi ke-3, dilaporkan ada penambahan 4.366 orang yang sudah divaksin, sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-3 mencapai 1.184.370 orang. Booster vaksinasi, atau penguat ini, sejauh ini masih diprioritaskan untuk kalangan tenaga medis, yang menjadi garda terdepan dalam pemberantasan pandemi virus Corona.


"Mari kita terus bekerja keras dan berkolaborasi untuk berjuang menghadapi Pandemi Covid-19 sehingga Indonesia dapat segera merdeka dari pandemi ini," kata Prof. Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan di Graha BNPB, Kamis (11/11/2021), seperti yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.


Wiku Adisasmito juga mengungkapkan, kabar baik lainnya, berupa capaian babak baru vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Pekan lalu, Indonesia berhasil menyuntikkan lebih dari 200 juta dosis vaksin. Capaian ini menempatkan Indonesia dalam peringkat 5 besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia.


Untuk mensukseskan program vaksinasi nasional, Wiku Adisasmito memaparkan, pemerintah terus mencukupi kebutuhan vaksin dengan mendatangkannya dari luar negeri. Per 8 November 2021, Pemerintah Indonesia menerima kedatangan Vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 4 juta dosis.


Dengan kedatangan Vaksin COVID-19 tahap 115 ini, menambah total keseluruhan vaksin yang diterima Indonesia menjadi sekitar 326 juta dosis. Semua itu dalam bentuk bahan baku (bulk) dan vaksin jadi. Pemerintah menargetkan 123 juta penduduk mendapat vaksin COVID-19 dosis lengkap akhir tahun 2021.


Satu hal, pemerintah mengingatkan, meski kasus infeksi virus corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19) sudah melandai, masyarakat harus tetap menegakkan protokol kesehatan. Ini penting untuk mencegah penularan virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu.


Masyarakat diminta berdisiplin menjalankan imbauan 3M, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak. Dengan begitu kita berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu, dan kita bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi virus Corona belum melanda Tanah Air. ***