Pelita Teknologi (CHIP) Incar Dana IPO Rp36 Miliar Untuk Bayar Gaji dan Operasional

EmitenNews.com—PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan 200 juta saham baru atau setara 24,81% modal ditempatkan dan disetor.
CHIP membidik dana segar di kisaran Rp28 miliar hingga Rp36 miliar. Calon emiten sektor teknologi itu mematok nilai nominal sebesar Rp10 per saham. Perseroan menetapkan harga pelaksanaan penawaran awal atau bookbuilding sebesar Rp140 - Rp180 per saham.
"Seluruh pemegang saham perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh," tulis manajemen CHIP dalam prospektus, Selasa (17/1/2023).
Berdasarkan perkiraan jadwal, periode bookbuilding akan berlangsung hingga 24 Januari 2023, sementara penawaran umum atau offering dijadwalkan pada 2 - 6 Februari 2023. Adapun perusahaan berkode CHIP itu akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Februari 2023.
CHIP adalah perusahaan teknologi yang bergerak dalam bidang konsultasi dan perancangan internet of things (IoT). Perseroan juga merupakan produsen smart card, seperti simcard, near field communication (NFC) berteknologi 2G - 5G, kartu perbankan, kartu akses, micro-macro payment, kartu kredit, dan seluruh kartu yang menggunakan pengaman data dan/atau komunikasi.
Di samping itu, CHIP memiliki kegiatan bisnis pendukung dalam industri percetakan umum dan aktivitas pengepakan.
Sehingga nilai IPO ini dalam rentang Rp28 miliar hingga Rp36 miliar.
Proses IPO berlanjut bila OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham pada tanggal 31 Januari 2023.
Jika sesuai jadwal, bersama Lotus Andalan Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal pada tanggal 2-6 Februari 2023.
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800