EmitenNews.com - Pemegang 306.259.839 lembar saham atau 17,5 persen porsi saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) dari kalangan publik, enggan menggikuti penawaran wajib atau tender offer oleh PT Galley Adhika Arnawarma selaku pemegang saham pengendali baru.


Melansir keterangan Galley Adhika Arnawama yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/1/2022), disebutkan bahwa tidak ada pemegang saham yang menawarkan sahamnya dalam tender offer yang berlangsung mulai tanggal 30 November hingga 29 Desember 2021.


“Tidak terdapat perubahan, dimana pengendali baru tetap memegang 1.443.766.800 lembar saham atau 82,5 persen dari modal ditempatkan disetor penuh,” sebut Direktur Galley Adhika Arnawama, Ferdinand Chavez Mapaye.


Padahal, Galley Adhika Arnawama telah menyiapkan dana segar senilai Rp202,13 miliar untuk aksi tender offer ini.


Jelasnya, pengendali baru itu akan membeli setiap saham yang akan dilepas pemiliknya dengan harga Rp660 per saham.


Adapun PT Galley Adhika Arnawama menjadi pengendali setelah melakukan pembelian sebanyak 1.341.955.000 lembar saham atau setara dengan 76,68% dari seluruh saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).


Dengan demikian, PT Galley Adhika Arnawama resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS). Hal itu tertuang dalam keterangan tertulis MBSS, yang disampaikan ke BEI, Jumat (8/10).


Disebutkan bahwa Galley Adhika Arnawama membeli saham MBSS dari anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) yakni PT Indika Energy Infrastructure dan The China Navigation Co Pte ltd.