EmitenNews.com - Pemerintah melalui Direktorat Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Selasa 12 Oktober 2021 kemarin melakukan lelang SUN untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021. Dari lelang tersebut dana yang berhasil diserap hanya sebesar target indikatif, yakni Rp8 triliun. Di bawah target maksimal yang ditetapkan sebesar Rp12 triliun.


Ada tujuh seri SUN yang dilelang Pemerintah melalui sistem lelang Bank Indonesia Selasa kemarin. Yakni seri SPN03220112 (new issuance), SPN12221013 (new issuance), FR0090 (reopening), FR0091 (reopening), FR0088 (reopening), FR0092 (reopening) dan FR0089 (reopening)


Dari ketujuh seri SUN tersebut penawaran yang masuk sebesar Rp50.147.800.000.000. Rinciannya untuk SPN03220112 sebesar Rp6,240 triliun, SPN12221013 Rp8,610 triliun,
FR0090 Rp13,727 triliun, FR0091 Rp7,3556 triliun, FR0088 Rp2,6131 triliun, FR0092 Rp10,0978 triliun, dan FR0089 Rp1,5043 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang. Total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp8 triliun.


Rinciannya adalah, untuk SPN03220112 sebesar Rp1,000 triliun, SPN12221013 Rp1,000 triliun, FR0090 Rp1,000 triliun, FR0091 Rp0,750 triliun, FR0088 Rp1,000 triliun, FR0092 Rp2,650 triliun, dan FR0089 Rp0,600 triliun.(fj)