EmitenNews.com - Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) sepanjang 2023 membukukan laba bersih senilai Rp950,64 miliar. Merosot 13,94 persen dari episode sama 2022 senilai Rp1,10 triliun. Laba per saham dasar turun menjadi Rp31,36 per lembar dari sebelumnya Rp36,82 per helai.

Penurunan laba itu, seiring penjualan turun menjadi Rp3,56 triliun dari edisi sama 2022 sebesar Rp3,86 triliun. Beban pokok penjualan tercatat senilai Rp1,54 triliun juga turun tipis dari sebelumnya Rp1,69 triliun.

Laba bruto emiten herbal terkumpul Rp2,01 triliun, koreksi tipis dari posisi sama 2022 tercatat Rp2,16 triliun. Beban penjualan dan pemasaran Rp570,38 miliar, beban umum dan administrasi Rp204,59 miliar, dan beban lain-lain Rp78,61 miliar.

Akumulasi beban itu membuat laba usaha turun ke angka Rp1,19 triliun dari sebelumnya di angka Rp1,39 triliun. Total aset Rp3,89 triliun, turun dibanding 31 Desember 2022 masih Rp4,08 triliun. Aset itu, dikontribusi liabilitas senilai Rp504,76 miliar, dan ekuitas senailai Rp3,38 triliun. (*)