Pendapatan Drop, Rugi Smartfren (FREN) Kuartal III Bengkak Jadi Rp1T

Kantor operasional PT Smartfren Telecom (FREN)
EmitenNews.com - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencatatkan penurunan pendapatan usaha sebesar 0,9% menjadi Rp8,54 triliun hingga periode 30 September 2024, dibandingkan Rp8,62 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini disertai dengan peningkatan beban usaha dan kenaikan kerugian perusahaan.
Menurut laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (14/11), disebutkan beban usaha FREN naik menjadi Rp8,70 triliun, lebih tinggi dari beban sebesar Rp8,31 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini menyebabkan FREN mengalami rugi usaha sebesar Rp164,10 miliar, berbalik dari laba usaha Rp319,18 miliar pada tahun sebelumnya.
Beban lain-lain bersih mengalami penurunan menjadi Rp779,36 miliar dari Rp966,17 miliar. Namun, kerugian sebelum pajak tetap naik menjadi Rp943,46 miliar, dibandingkan dengan kerugian sebelum pajak Rp646,99 miliar pada tahun lalu.
Kerugian periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp1 triliun, naik 66,8% dari kerugian Rp599,63 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rugi bersih ini menunjukkan peningkatan tekanan pada kinerja perusahaan, terutama di tengah peningkatan beban usaha dan penurunan laba operasional.
Related News

BEI Sebut Proses Delisting Sritex (SRIL) Belum Final

Asia Pramulia (ASPR) Resmi Melantai, Sahamnya Naik 21,5 Persen

Hati-hati! Dua Saham Ini Disorot BEI

Baru Setahun, Direktur Sari Kreasi Boga (RAFI) Mundur

Saham BBRI Makin Menarik! JP Morgan Balik Beli

Listing, Saham PSAT Langsung ARA