EmitenNews.com-Selama semester I-2022, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatatkan rugi bersih Rp43,11 miliar, menyusut 59,16% dibanding periode yang sama setahun lalu, yang membukukan rugi bersih sebesar Rp105,56 miliar.


Berdasarkan laporan keuangan KIJA yang dikutip Rabu (31/8), penurunan rugi bersih perseroan dipengaruhi penjualan dan pendapatan jasa pada semester I-2022 yang mencapai Rp1,13 triliun, melonjak 1,80% dibanding tahun lalu, yakni Rp1,11 triliun.


Selain itu KIJA juga mengalami peningkatan jumlah beban pokok penjualan dan pendapatan jasa pada semester I-2022, yakni Rp554,29 miliar. Pencapaian ini menurun dibanding semester I-2021, yang mencatat beban pokok penjualan Rp680,57 miliar.


Dengan demikian, laba kotor KIJA sepanjang semester I-2022 menjadi Rp582,90 miliar, melambung 33,72% dibanding 2021, sebesar Rp435,89 miliar.


Laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada paruh pertama 2022 mencatat defisit Rp59,50 miliar, jauh menurun dibanding tahun lalu, yakni defisit Rp143,69 miliar.


Per 30 Juni 2022, total liabilitas KIJA meningkat menjadi Rp6,09 triliun dari Rp5,92 triliun per 31 Desember 2021. Selain itu, jumlah ekuitas perseroan hingga akhir semester I-2022 sebesar Rp6,32 triliun, turun dibandingkan posisi per akhir Desember 2021 yang senilai Rp6,37 triliun.