Pengendali Baru Siap Tender Offer 21,01 Persen Kepemilikan Saham Nusa Konstruksi (DGIK)

EmitenNews.com - PT Global Dinamika Kencana selaku pengendali baru akan melakukan penawaran wajib atau tender offer sebanyak 1.164.429.200 lembar saham atau setara 21,01 persen porsi kepemilikan di PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) pada harga Rp80 per lembar Saham.
Melansir prospektus tender offer emiten konstruksi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/12/2021), disebutkan bahwa Global Dinamika Kencana telah menyiapkan dana sebesar Rp93,154 miliar untuk menyerap tender offer.
Sementara itu, pemegang saham perseroan yang telah menyatakan tidak mengikuti tender offer ini adalah OCBC Sec Pte Ltd S/A Hudson River Group Pte Ltd sebagai pemegang sebanyak 579.958.200 saham, PT Limex Indonesia sebagai pemegang sebanyak 296.651.000 saham, PT Dirgantara Yudha Artha sebagai pemegang sebanyak 8.662.700 saham, PT Kapitalindo Sejahtera Mandiri sebagai pemegang sebanyak 252.530.100 saham, PT Indodexa Wira Buana sebagai pemegang sebanyak 75 juta saham, PT Permata Buana International sebagai pemegang 75 juta saham, Dudung Purwadi sebagai pemegang sebanyak 150 juta saham, Ongky Abdulrahman sebagai pemegang sebanyak 5 juta saham, Sutiono Teguh sebagai pemegang sebanyak 5 juta saham, Ir Abraham Arief sebagai pemegang sebanyak 21,05 juta saham, Bimen Siswanto sebagai pemegang sebanyak 8,13 juta saham, dan PT Bina Bangun Abadi sebagai pemegang sebanyak 7,225 juta saham.
Sedangkan pemegang saham lainnya, dapat mengikuti tender offer mulai tanggal 9 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022. Selanjutnya, akan dibayarkan pada tanggal 14 Januari 2022.
Setelah aksi tender offer, pengendali baru akan melakukan transformasi bisnis antara lain; dengan melakukan aksi korporasi penggabungan bidang usaha sejenis yang dimiliki antara Perseroan dengan perusahaan terafiliasi di bidang konstruksi.
Related News

Kinerja Cemerlang: Laba CBUT Melesat Lebih dari 89% di Semester I-2025

Kurangi Kepemilikan, Sang Komut Jual 50 Juta Lembar Saham HEAL

Summarecon (SMRA) Rayakan Usia Emas dengan Gelaran Golden Expo 2025

KOKA Ungkap Calon Pengendali Baru Asal Tiongkok

Dua Komisaris GPSO Buang Saham Rp11,3M, Kenapa?

Medco Energi (MEDC) Umumkan Akuisisi Migas di Sumsel