EmitenNews.com—PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mencatatkan arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi selama semester I 2022 mencapai Rp248,03 miliar.


Pasalnya, pembayaran kepada kontraktor, pemilik tanah, gaji, dan beban usaha mencapai Rp519.48 miliar, sedangkan penerimaan kas dari pelanggan hanya sebesar Rp282,81  miliar.


Namun demikian, emiten properti itu dapat membukukan laba bersih sebesar Rp353,28 miliar, atau membaik dibandingkan akhir Juni 2021 yang menderita rugi sebesar Rp410,42 miliar.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit MDLN yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/8/2022).


Jelasnya, pendapatan tumbuh 26,6 persen menjadi Rp466,84 miliar yang ditopang penjualan rumah tinggal dan ruko sebesar Rp245,46 miliar, atau tumbuh 13,9 persen dibanding akhir Juni 2021.


Bahkan, penjualan tanah naik 105,7 persen menjadi Rp144,34 miliar.


Senada, pendapatan dari lapangan golf dan rumah makan tumbuh 13,09 persen menjadi Rp28,541 miliar.


Hanya pendapatan dari hotel yang turun 26,03 persen menjadi Rp32,176 miliar.


Walau beban pokok pendapatan membengkak 15,2 persen menjadi Rp197,39 miliar, tapi laba kotor tetap naik 36,54 persen menjad Rp269,45 miliar.


Menariknya, perseroan membukukan pendapatan operasi lain senilai Rp790,46 miliar, atau melambung 1695 persen dibanding akhir Juni 2021 yang tercatat sebesar Rp44,609 miliar.  


Hasil itu diperoleh dari laba atas pembayaran obligasi senilai Rp746,39 miliar. Sehingga laba usaha meningkat 289,7 persen menjadi Rp573,73 miliar.


Pada sisi lain, nilai obligasi berkurang 18,8 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp5,184 triliun. Sehingga aset menyusut 5,6 persen menjadi Rp13,716 triliun.