EmitenNews.com - Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) bakal melakukan stock split dengan rasio 1 banding 10. Itu dilakukan agar saham perseroan terjangkau bagi investor perorangan. Dengan begitu, akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perseroan. 


Selain itu, jumlah saham perseroan setelah stock split akan bertambah. Kondisi itu, dimaksudkan agar perseroan dapat memenuhi ketentuan free float sebagaimana dimaksudkan dalam Peraturan Bursa Efek Indonesia No. Kep-00101/BEI/12-2021. Stock split diharapkan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia lebih aktif. 


Dengan rasio itu, jumlah saham beredar perseroan akan menjadi 1,01 miliar lembar dari saat ini sebanyak 101,53 juta eksemplar. Lalu, nilai nominal setelah pemecahan saham menjadi Rp50 dari saat ini Rp500. Persetujuan pemegang saham dalam stock split akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 13 Desember 2023. 


Rentetan jadwal stock split sebagai berikut. RUPS Luar Biasa pada 13 Desember 2023. Recording date pemegang saham berhak hadir dalam RUPS pada 20 November 2023. Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 8 Januari 2024. 


Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi alias pelaksanaan stock split pada 9 Januari 2023. Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai pada 9-10 Januari 2024. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 11 Januari 2024. (*)