Penurunan Suku Bunga Fed Kerek Dolar, ini Saham yang Direkomendasikan
prediksi dan rekomendasi saham
EmitenNews.com - Indeks utama di Wall Street ditutup melemah tajam setelah prospek Federal Reserve terhadap pemangkasan suku bunga di masa mendatang mengecewakan pasar. Indeks Dow Jones mencatatkan koreksi 10 hari terburuk sejak 1974.
Sesuai perkiraan, The Fed memangkas suku bunga sebesar 0,25%, sehingga kisarannya menjadi 4,25%-4,50%. Namun The Fed mengindikasikan hanya akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali tahun depan, lebih rendah dari empat kali pemangkasan yang diantisipasi.
Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa bank sentral akan lebih berhati-hati dalam menurunkan suku bunga. "Akibatnya, imbal hasil US Treasury 10 tahun naik di atas 4,5%. Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama, sementara harga emas mengalami koreksi signifikan," ulas Waterfront Sekuritas, dalam tinjauan dan prediksi pasarnya hari ini.
IHSG ditutup melemah 0,7% di level 7.107 pada Selasa, 17 Desember 2024. Sektor transportasi mengalami koreksi terbesar, sementara sektor siklus konsumen membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp473,97 miliar, termasuk di pasar nonreguler.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan Waterfront Sekuritas bergerak di kisaran support 7.050/6.998 dan kisaran resistance 7.150/7.190. Saham pilihannya adalah: BBRI, BBNI, ASII, UNVR, BREN, PTRO, ADRO, dan SSIA.(*)
Related News
Wall Street Rebound, IHSG Kian Menyala
Sideways, IHSG Arungi Level 8.450
BEST Tanam 27.800 Mangrove di Bekasi
IHSG Konsisten Menguat, Koleksi Saham COIN, AUTO, dan INTP
BNI Luncurkan ESG Advisory Playbook untuk Transisi Hijau Bisnis Sawit
Pemerintah Tarik Rp28 Triliun dari Lelang 9 Seri SUN, Selasa (18/11)





